TIPS PEMILIHAN OLI MESIN
Berikut kami sampaikan informasi mengenai Tips Pemilihan Oli Mesin
OLI MESIN/MOTOR
Di pasaran banyak oli motor yang
ditawarkan pabrik. Bagaimana menentukan oli yang sesuai untuk kebutuhan motor /
engine ? Hal iItu dapat ditentukan melalui spesifikasi oli yang dapat dibaca pada tulisan yang menempel pada kaleng
oli.
1). Spesifikasi Kekentalan (viskositas)
Spesifikasi ini mengikuti standar SAE (Society of Automotive Engineering
)
SAE 20 .... encer ....
SAE 30 ... ..sedang ....
SAE 50 .... .kental
Motor (engine)
biasanya menggunakan oli SAE 40
a).Oli “multigrade"
Oli “multigrade” adalah oli yang telah diberi bahan aditif yang dapat meningkatkan kemampuan oli untuk tidak cepat encer bila suhunya naik dan tidak cepat beku pada temperatur rendah.
Oli “multigrade” adalah oli yang telah diberi bahan aditif yang dapat meningkatkan kemampuan oli untuk tidak cepat encer bila suhunya naik dan tidak cepat beku pada temperatur rendah.
Contoh : Mesran super SAE 20W-50
Pada temperatur dingin ( W = Winter),kekentalan seperti oli biasa SAE 20
Pada temperatur tinggi, kekentalan sama seperti oli biasa SAE 50
Penggunaan oli “multigrade” tidak lebih menguntungkan pada hawa yang perubahannya
tidak banyak / merata seperti di Indonesia.
2). Spesifikasi Kualitas
Spesifikasi ini mengikuti standar API (American Petrolium Institute).
a). Motor bensin : SA, SB .... SF
tugas ringan tugas sangat berat
b). Motor Diesel : CA, CB .... CF
tugas ringan tugas sangat berat
c). Oli yang biasa digunakan pada motor (Engine) :
Motor Otto (bensin) menggunakan oli dengan kualitas SC,SE
Motor Diesel menggunakan oli dengan kualitas CC, CD
Contoh : oli Pertamina yang dapat memenuhi semua kebutuhan normal untuk
motor bensin dan motor Diesel adalah Mesran B40 (SAE 40, API SE/ CC)
d). Interval penggantian oli motor
Motor bensin, oli diganti setiap
10‟000 km
Motor Diesel, oli
diganti setiap 5‟000 km
Post a Comment