Header Ads

artikelteknologiterkini

Waspadai Penipuan Melalui WhatsApp

Pengguna WhatsApp tampaknya butuh berhati-hati terhadap sejumlah pesan malware yang dikirimkan dengan cara berantai oleh "teman" melewati software pesan berlambang hijau ini.

Sebab, penipu menargetkan pemakai software ini dengan mengirimkan sejumlah pesan berisi tautan (link) bagi penggunanya. Seperti dikutip dari laman Independent, Minggu (7/2/2016), tautan tersebut terkesan datang dari teman-teman si pemakai WhatsApp.

Artikel Teknologi Terkini
Ketika dibuka, tautan tersebut justru menuntun penggunanya ke laman diskon serta meminta mereka memasukkan data-data pribadi. Pengguna yang tidak mencerna pesan tersebut tentu eksklusif saja memasukkan sejumlah data yang diminta.

Pada gilirannya, faktor ini akan membikin handphone pemakai tersebut terinfeksi malware. Selain itu, memungkinkan bagi penipu tersebut memperoleh informasi-informasi sensitif.

Seperti diketahui, WhatsApp adalah software perpesanan yang mampu dibilang paling terkenal di seluruh dunia. Jumlah pemakai yang mencapai satu miliar itu menjadikannya sebagai sasaran kejahatan digital.

Principal Security Researcher Kaspersky Lab David Emm menyatakan penipuan berbentuk pesan tersebut mampu timbul dalam berbagai bahasa. “Kami mencatat bahwa penipuan melewati WhatsApp ini sudah terjadi selagi berbagai waktu. Pesan tersebut juga "berbicara" dalam berbagai bahasa jadi serangannya mampu diubahsuaikan untuk tiap tempat," ucapnya terhadap This Is Money.

Biasanya, si pengirim mengirimkan pesan berisi ajakan terhadap pemakai untuk meneruskan pesan itu terhadap 10 kontak dengan tujuan supaya si pemakai memperoleh kupon potongan harga. Misalnya pada merchant mirip Starbucks, Zara, serta lain-lain.

Menanggapi faktor ini, seorang ahli keamanan pun mengingatkan terhadap pemakai untuk lebih cerdas dalam meneruskan info mirip penipuan tersebut.

(Tin/Cas)

Tidak ada komentar